Friday, February 04, 2005

gelap

Masalah bangsaku semakin menumpuk dan tak terselesaikan, korupsi, arogansi militer-pejabat-orang berduit-mayoritas (agama), infrastruktur yang semakin buruk, pendidikan yang ganti-ganti kebijakan, penanganan tsunami, pengusiran TKi dari Malaysia, nasib menggantung dari WNI di Amerika dll.

Sementara pejabat tidak pernah belajar dan berhenti dari kebiasaan korup. Bikin proyek, penyimpangan dana, mark-up, setoran-upeti, dan sejuta bentuk korupsi dan pungli lainya.

adakah tersisa pemimpin yang masih tulus, yang peduli dengan nasib orang-orang melarat?
adakah pemimpin yang masih punya sense of crisis?
adakah pemimpin yang masih punya dedikasi, komitmen, dan tanggung jawab?
adakah pemimpin yang masih bisa menanggalkan fanatisme kelompok atau agama?
adakah......?